Perbedaan Las MIG, MAG dan TIG Berikut Persamaannya yang Kamu Harus Tahu

Artikel ini membahas secara lengkap perbedaan dan kesamaan antara ketiga metode pengelasan, untuk memperkaya wawasan dan pemahaman dalam dunia welding

Belajar pengelasan tentu harus memahami teknik welding berikut jenis pengelasan yang ada. Termasuk di sini harus paham beda antara las MIG dengan TIG bahkan dengan las MAG. Ketiganya termasuk jenis pengelasan yang populer saat ini selain las smaw.

Teknik Pengelasan sangat diperlukan dalam pengerjaan logam dan merupakan salah satu proses yang paling banyak digunakan saat ini. Tentu saja, karena ada beberapa alasan untuk ini.

Pengelasan terus berkembang dan dianggap sebagai salah satu proses paling populer di industri logam. Selain pengelasan shield metal art welding yang dikenal dengan istilah las SMAW, ada juga yang tidak kalah populernya yaitu pengelasan MIG, las MAG dan las TIG.

Tapi tidak sedikit orang yang tidak mengetahui perbedaan las MIG dan MAG, dengan las TIG. Bahkan banyak yang tidak memiliki pemahaman untuk menggambarkan beda ketiga jenis pengelasan tersebut.

perbedaan-las-mig-dan-tig-serta-las-mig-dan-mag

Gambar ilustrasi - by ns-newelding.com

Mengetahui perbedaan ketiga jenis pengelasan ini tentu sangat bermanfaat, terutama buat teman-teman proyek yang masih pemula. Di artikel ini akan mengulas secara rinci tentang pengelasan MIG, MAG dan TIG beserta perbedaan dan persamaannya.

Pengelasan MAG, MIG dan TIG Mana yang Populer?

Tiga jenis pengelasan tersebut mana yang paling populer menurut Anda? Perlu kita ketahui bahwa ketiga jenis pengelasan tersebut adalah jenis pengelasan yang sama populernya di industri logam dan konstruksi baja, disamping 7 jenis pengelasan yang kita ketahui.

Meskipun pengelasan MIG dan MAG serupa, bahkan pengelasan TIG juga tidak jauh dari kedua jenis itu, tapi tetap ada perbedaan nyata yang harus Anda ketahui.

1. Pengelasan MIG

Istilah las MIG adalah singkatan dari pengelasan Metal Inert Gas. Jenis teknik pengelasan ini memiliki ciri khas menggunakan pelindung gas mulia: argon atau campuran argon-helium. Karena teknik pengelasannya menggunakan gas inert maka disebut Metal Inert Gas, agak mirip dengan Tungsten Inert Gas (TIG) tapi tentu berbeda.

Pengelasan MIG - karena memakai gas inert, biasanya digunakan untuk pengelasan material non logam, seperti aluminium, tembaga, stainless steel, nickel alloy dan beberapa jenis material lainnya.

*Note: Inert Gas adalah gas atau campuran gas yang dapat mempertahankan kadar oksigen dalam presentase rendah sehingga dapat mencegah terjadinya ledakan atau kebakaran.

2. Pengelasan MAG

perbedaan-las-mig-dan-tig

Image: weldermetals.com

Banyak dari kita yang salah mengartikan dan bingung mengenai pengelasan MAG dengan pengelasan MIG. Istilah pengelasan MAG adalah singkatan dari Metal Active Gas yaitu jenis pengelasan yang menggunakan gas CO2 sebagai gas pelindungnya selama proses pengelasan.

Campuran gas aktif telah dikembangkan terutama untuk pengelasan baja. Varian dari gas pelindung ini adalah campuran argon, karbon dioksida dan oksigen. Misalnya: CO 2 , Ar + (2 hingga 5% O 2) , Ar + (5 hingga 25% CO 2), dan Ar + (10% CO 2 + 5% O 2).

Komposisi gas pelindung memiliki efek substansial pada stabilitas busur, transfer logam dan jumlah percikan. Gas pelindung juga mempengaruhi perilaku kolam las, terutama penetrasinya dan sifat mekanik sambungan las.

Pengelasan MAG biasanya digunakan untuk pengelasan baja kekuatan tinggi dan baja paduan tinggi (hight alloy steel). Las MAG lebih populer digunakan di workshop fabrikasi baja (meskipun saat ini lebih banyak yang menamakan dengan istilah las mig-mag).

"Las MIG dan MAG termasuk jenis las GMAW"

Persamaan Pengelasan MIG dan MAG

  1. Pengelasan MIG dan MAG pada dasarnya adalah sama, bedanya pada jenis gas pelindungnya saja. Disebut las MIG karena menggunakan gas inert / gas mulia Argon, atau campuran argon-helium. Dan disebut las MAG karena menggunakan gas aktif yaitu CO2, atau variannya.
  2. Keduanya termasuk jenis pengelasan GMAW atau Gas Metal Arc Welding, yaitu proses las busur listrik menggunakan sumber panas yang berasal dari pasokan elektroda secara kontinu ke logam induk, sehingga keduanya meleleh dan melebur membentuk las-lasan.
  3. Las MIG dan las MAG sama-sama menggunakan bahan pengumpan berupa kawat las gulungan, dan gas pelindung (meskipun jenis gasnya berbeda).

Rekomendasi artikel:

3. Pengelasan TIG

perbedaan-las-mig-dan-tig-serta-persamaannya

Image by:weldermetals.com

TIG dikenal juga dengan istilah GTAW (gas tungsten arc welding) adalah proses pengelasan busur antara elektroda Tungsten dan logam dasar yang menggunakan perlindungan gas inert.

Saat proses pengelasan, elektroda tungsten tidak ikut meleleh. Busur listrik akan muncul dari ujung tungsten membuat logam dasar meleleh. Logam penambah atau filler metal kemudian diumpankan sehingga membentuk las-lasan. Proses ini akan berjalan terus menerus sampai pekerjaan pengelasan selesai.

Argon adalah istilah yang sama dengan TIG atau GTAW. Istilah ‘argon’ digunakan karena mengacu pada gas pelindungnya yang berupa gas argon. Pengelasan TIG dapat digunakan pada hampir semua logam industri.
Rekomendasi:

Keunggulan las TIG adalah bentuk pengelasan yang bagus dan rapi, lebih sedikit terak dan debu, serta dapat digunakan secara luas pada pelat baja tipis maupun tebal.

Perbedaan dan Persamaan Las MIG, MAG dan TIG

perbedaan-antara-las-mig-dengan-tig-serta-las-mag

Image by: link.springer.com

Dari penjelasan di atas kita sudah bisa menarik kesimpulan apa sebenarnya perbedaan las MIG dengan las TIG serta las MAG, berikut persamaan diantara ketiga jenis las tersebut. Jadi kalau diulas secara rinci Anda bisa melihat perbedaan dan persamaannya berikut:

1. Beda elektroda

Pengelasan MIG dan MAG menggunakan elektroda berupa kawat las roll gulungan yang bisa habis. Sedangkan las TIG, menggunakan elektroda tungsten (yang tidak habis) dengan bahan penambah / filler metal / rod.

2. Beda inert gas

Pengelasan MIG dan TIG menggunakan pelindung gas inert; argon, hellium. Sedangkan las MAG menggunakan pelindung gas CO2.

3. Beda mesin las

Mesin las MIG dan MAG pada umumnya menggunakan arus AC, sedangkan TIG rata-rata menggunakan arus DC (meskipun ada juga yang arus AC). Mengacu pada harga, mesin las mig jauh lebih mahal daripada mesin las tig (las tig bisa menggunakan inverter).

4. Beda kabel massa

Las MIG dan MAG kabel massa / arde ( - ) dihubungkan dengan bahan kerja, sedangkan las TIG kabel positifnya (+) yang dihubungkan dengan benda kerja, kecuali pada kondisi tertentu.

5. Beda aplikasi

Las MIG dan MAG cocok diaplikasi di tempat yang sifatnya permanen, misalnya; workshop dan industri logam. Sedangkan las TIG bisa diaplikasikan pada semua tempat dan lokasi.

6. Beda fungsi

Las MIG dan MAG sangat efektif diaplikasikan pada jenis pelat tebal. Sedangkan las TIG itu tidak mungkin dilakukan pemborosan dan makan waktu lama. Las TIG sangat ideal diaplikasikan untuk pengelasan pipa.

Nah itulah tadi penjelasan tentang pengelasan MIG, MAG dan TIG. Semoga bisa membantu memahami perbedaan, persamaan dan penerapannya. Simak juga artikel menarik lainnya di blog ini. Bagikan ke media sosial Anda jika bermanfaat, melalui ikon di bawah.






LihatTutupKomentar
Cancel