Tabel Berat Check Valve Berdasarkan Ukurannya

  Check Valve dapat kita jumpai di hampir setiap aplikasi industri yang berfungsi sebagai katup satu arah. Check Valve adalah perangkat sederhana yang melakukan fungsi penting dengan mencegah aliran balik, sehingga mencegah kerusakan, dan memastikan operasi yang efisien. Salah satu fungsi penting Check Valve contohnya, mencegah adanya ‘arus balik’ yang dapat menimbulkan Water Hammer, yaitu semacam pukulan air.

Fenomena ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan ekstrim yang berulang pada pipa, katup, dan pompa yang terhubung, yang menyebabkan kerusakan fatal atau pecahnya sistem dan pipanya. Bahkan jika tidak segera teratasi, dampak berulang dari Water Hammer ini dapat mempercepat kelelahan dan akhirnya menyebabkan inkonsistensi sistem.

Check Valve dengan satu arah saluran masuk dan keluar dioperasikan oleh perbedaan tekanan. Ketika tekanan hulu tertentu terlampaui, katup terbuka secara otomatis tanpa intervensi lain. Tekanan operasi minimum ini, yang dikenal sebagai ‘cracking pressure’ adalah salah satu karakteristik utama yang ditentukan untuk semua check valve.

Industri bahan kimia, pulp dan kertas, pengolahan makanan, pengolahan air dan air limbah, serta industri kelautan dan pertambangan, pompa, pipa, dan pembangkit listrik adalah sebagian dari banyak aplikasi aliran fluida dan pompa yang menggunakan check valve. Selengkapnya tentang jenis-jenis check valve dan cara kerjanya silahkan dilihat di halaman lain blog ini jika tertarik ingin mengetahuinya.

Sekarang kita kembali ke topik artikel yaitu tentang berat bobot Check Valves berdasarkan ukurannya masing-masing. Cara mengetahui berat standart Valve yang sering digunakan pada proyek konstruksi piping di industri migas bisa dilakukan dengan melihat tabel-tabel referensi antara lain ; tabel berat gate valve, tabel berat globe valve dan pada tabel berat check valve berikut ini! Anda juga bisa download Tabel berat check valve versi pdfnya.

Berikut ini bobot standart  Check Valve berdasarkan ukuran dan Pressure Classnya masing-masing.

Keterangan:

• RF = Raised Face (flanged)
• BW = Butt Weld (ends)
• GO = Gear Operator
• IN = Inch  
• DN = Diameter Nominal

* Bobot Check Valve dapat bervariasi tergantung dari pabrik pembuatnya, jadi gunakan tabel ini sebagai panduan saja!

Weights of Checks Valves

Pressure Class 150
Size	IN	2	2.5	3	4	5	6
	DN	50	65	80	100	130	150
RF	lb	42	53	62	107	140	176
	kg	19	24	28	48	63	79
BW	lb	33	44	51	93	113	149
	kg	15	20	23	42	51	67
Size	IN	8	10	12	14	16	-
	DN	200	250	300	350	400	-
RF	lb	289	444	667	1002	1236	-
	kg	130	200	300	451	556	-
BW	lb	262	360	524	716	1042	-
	kg	118	162	236	322	469	-

Pressure Class 300
Size	IN	2	2.5	3	4	5	6	8	10	12
	DN	50	65	80	100	130	150	200	250	300
RF	lb	69	87	100	151	200	302	489	700	998
	kg	31	39	45	68	90	136	220	315	449
BW	lb	58	69	82	113	149	244	387	451	853
	kg	26	31	37	51	67	110	174	203	384

Pressure Class 600
Size	IN	2	2.5	3	4	5	6	8	10	12
	DN	50	65	80	100	130	150	200	250	300
RF	lb	71	93	133	244	358	491	769	1396	1769
	kg	32	42	60	110	161	221	346	628	796
BW	lb	53	73	109	182	282	404	647	1107	1536
	kg	24	33	49	82	127	182	291	498	691

Contoh, berapa bobot/berat Check Valve ukuran 12 inch class #300?

Jawab: Check Valve yang jenis RF = 449 kg sedangkan yang jenis Butt Weld = 384 kg. Lihat tabel di atas.

Dibandingkan jenis-jenis valve lainnya, bobot check valve terbilang sangat ringan karena bentuknya yang ramping dan tidak banyak aksesoris.