4 Cara Menjadi Welding Inspector serta Gaji dan Tempat Training
Tahukah Anda bahwa profesi welding inspector menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi baja dan piping.
Jangan anggap enteng profesi ini, karena merupakan personal yang wajib memastikan kualitas hasil las sesuai dengan standar yang berlaku. Jika salah, resikonya sangat besar!
Image: www.vidalndt.com
Pengertian Welding Inspectur
Siapa Welding Inspector itu?
Welding Inspector adalah orang yang bekerja memeriksa dan memastikan kualitas hasil pekerjaan pengelasan. WI juga bertanggung jawab memeriksa dan memastikan peralatan serta juru las (welder) sudah memenuhi prosedur dan standar keselamatan yang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Welding Inspector
Apa tugas dan tanggung jawab Welding Inspektor? Banyak orang berpikir bahwa WI hanya melihat hasil las-lasan yang sudah jadi, padahal sebenarnya bukan itu saja.
1. Menjadi pengawas dan pemantau
Welding Inspector bertugas memastikan bahwa semua pekerjaan pengelasan harus berjalan sesuai prosedure serta mengikuti standar keselamatan yang berlaku.
2. Mereview dokumen
WI bertanggung jawab untuk memverifikasi bahwa semua dokumen-dokumen yang tersedia sudah valid, seperti: Welding Procedure Specification (WPS), building and welding plans, equipment calibration, welding materials, sertifikat welder, gambar detail dari produk yang akan dikerjakan, serta berbagai dokumen lain.
3. Inspeksi pre-welding
Sebelum pengelasan dilakukan (oleh welder) WI bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan awal mengenai peralatan las, konsumable dan material, memeriksa kebersihan pada sambungan las, dan lain-lain.
Mereka juga harus memastikan bahwa semua metode sudah benar mulai dari pemotongan, posisi sambungan, pengaturan arus dan ampere oleh tukang las, jenis maupun kondisi elektroda dan bahkan hal-hal kecil seperti penempatan arde dan kelurusan sambungan las semuanya harus dikontrol.
4. Memantau jalannya proses pengelasan
WI harus terus mengawasi dan memantau selama proses pengelasan untuk memastikan semuanya berjalan mengikuti parameter dan standar yang sudah ditetapkan. Seperti, memantau besar arus, tegangan maupun travel speed pengelasan. WI bertanggung jawab mengarahkan, atau bahkan menghentikan pekerjaan bilamana proses pengelasan sudah keluar dari jalur dan persyaratan yang sudah ditentukan.
5. Memeriksa hasil pengelasan (pasca-welding)
WI selanjutnya melakukan pengujian visual apakah terdapat cacat pekerjaan atau tidak. Kemudian meng-evaluasi hasil, membuat laporan dan dokumentasi. Selain itu, juga memeriksa temperatur pasca welding (setelah pengelasan), memberi penandaan (marking) tempat dan sample yang akan dilakukan pengujian. Kemudian mengevaluasi hasil pengujian.
Welding Inspector juga akan tetap melakukan pengawasan, inspeksi, memeriksa dan mengidentifikasi hasil lasan bila ada repair atau perbaikan pada cacat las (weld defect).
Itulah beberapa tugas dan tanggung jawab penting Welding Inspector. Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa kualitas dan kekuatan produk sudah benar sesuai standar, dan aman untuk digunakan.
Tugas dan tanggung jawab WI memang berat tapi tentunya setara dengan imbalan yang didapat, apalagi jika menjadi Welding Inspector migas. Anda berminat pada profesi ini? Berikut tips dan cara menjadi Welding Inspektor yang bisa Anda praktekkan.
Cara dan Syarat Menjadi Welding Inspector
Biasanya perusahaan besar selalu mencari welding inspector yang memiliki latar belakang pendidikan, sesuai dengan profesi tersebut. Salah satunya adalah kuliah di jurusan teknik.
Seiring waktu tak sedikit pula yang basic pendidikannya bukan dari lulusan akademi. Bahkan dari ijazah STM pun bisa asal punya pengalaman welding dan mampu memenuhi semua persyaratan.
Memang bukan hal mudah untuk berada di posisi sebagai welding inspector, selain faktor pendidikan juga butuh jam terbang yang tidak sedikit dan kualifikasi yang sesuai. Tapi apapun bisa terjadi kalau mau berusaha.
Kalau Anda mau mencobanya, berikut ini empat cara jitu agar kesempatan mendapatkan posisi tersebut terbuka lebar.
1. Sudah Pernah Jadi Welder
Jika Anda bukan dari lulusan akademi teknik sebaiknya untuk melangkah menjadi seorang Welding Inspector yakni Anda harus sudah berpengalaman menjadi welder minimal 3 tahun. Sehingga pengalaman di dunia pengelasan sudah cukup maksimal, ini akan membantu Anda upgrade skill untuk menjadi seorang inspektur.
Baca juga : Tips dan Cara Menjadi Welder di Bidang Piping
2. Punya Skill yang Dibutuhkan
- Paham material. Anda harus punya pemahaman tentang berbagai jenis material, yang akan digunakan saat melakukan proses las. Mulai dari standar kekuatannya, kualitas, hingga pemilihan jenis material yang sesuai dengan kebutuhan klien / perusahaan.
- Paham proses las. Perbanyak pengetahuan tentang proses pengelasan. Anda harus paham semua jenis proses tersebut agar hasilnya maksimal, bisa meminimalisir masalah terutama dari segi kualitas las nantinya, seperti proses las GTAW / argon, SMAW / las stik, FCAW dan lain-lain.
- Paham prosedur inspeksi. Seorang Welding Inspector juga perlu mengetahui proses inspeksi hasil las, melakukannya dengan tepat dengan kriteria inspeksi yang sesuai dengan standar.
- Paham gambar. Bisa memahami gambar desain pengelasan yang akan dilakukan, kemudian mengimplementasikannya dengan benar.
- Paham laporan welding. Bisa membuat laporan hasil las perpipaan atau jenis las lainnya, sebagai bukti kerja yang jelas.
- Paham cara berkomunikasi. Seorang WI juga harus mampu menjelaskan dan berkomunikasi dengan baik kepada pihak yang terkait, para welder, hingga klien.
3. Sudah Ikut Pelatihan Khusus
Setelah dua syarat di atas terpenuhi, selanjutnya Anda harus mengikuti welding inspector training atau pelatihan khusus untuk menjadi seorang Welding Inspector. Biasanya butuh waktu sekitar tiga sampai empat bulan pelatihan untuk mampu menguasai semua seluk beluk menjadi seorang inspektur.
Di beberapa kota besar Indonesia Anda bisa menemukan pusat pelatihan welding inspector training, seperti welding inspector B4T Bandung, welding inspector BKI Academy Jakarta, dll. Cari tempat pelatihan yang bersertifikat BNSP.
4. Punya Sertifikat Welding Inspector
Langkah terakhir, bukan hanya ikut training saja tapi Anda wajib memperoleh Certified Welding Inspector atau sertifikat legal dari lembaga terkait, yang menyatakan Anda telah lulus sebagai seorang Welding Inspector yang bersertifikat.
Sertifikat WI dikeluarkan oleh BNSP, biasanya didapatkan setelah lulus training di tempat-tempat pelatihan dan sudah melakukan praktek kerja sesuai persyaratan.
Daftar Alamat Training, Biaya dan Gaji Welding Inspector
Gaji seorang Welding Inspector mengingat biaya pendidikan dan training yang cukup mahal, untuk frash graduate atau yang baru lulus ada dikisaran 6 jutaan. Untuk WI profesional bisa mencapai lebih dari 10 jutaan, tergantung lokasi penempatan dan negoisasi pada saat kontrak kerja.
Buat Anda yang tertarik mengikuti pelatihan, berikut ini daftar alamat pusat training WI yang bisa Anda kunjungi. Untuk biaya training berbeda-beda, berkisar antara 10 - 20 jutaan, tergantung fasilitas masing-masing tempat. Sebaiknya konsultasikan dan cek langsung ke alamat pusat training. Tempat pelatihan WI yang paling umum, antara lain:
- B4T Bandung
- BKI Academy - Jakarta
- BMD Training Center - Tangerang
- SLV - Cilegon Banten, dan Jakarta
- PPNS Surabaya
- Offshore Technology Institute - Batam
- Dan lain-lain
*Kemungkinan masih ada lagi tempat-tempat training welding inspector di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai cara dan syarat menjadi Welding Inspector beserta gajinya, biaya dan alamat tempat training. Jika semua cara di atas sudah Anda penuhi, maka tinggal selangkah lagi untuk jadi seorang welding Inspector di perusahaan yang diidamkan, di perusahaan pembangkit listrik misalnya, atau di anak perusahaan Pertamina? Selamat mencoba, semoga berhasil.