Kenali 11 Jenis Valve dan Fungsinya Berikut
Valve salah satu komponen terpenting yang mengatur dan mengontrol sirkulasi fluida dalam sistem perpipaan.
Valve adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dalam sistem perpipaan.
Valve (katup) bekerja dengan cara membuka, menutup, atau mengalirkan sebagian fluida - untuk mendapatkan pressure tertentu.
Pengoperasian valve bisa dilakukan secara manual dengan merubah posisi sudut sebuah pegangan yang berupa tuas, pedal maupun roda.
Selain manual valve juga banyak yang dioperasikan dengan sistem otomatis melalui sebuah pengontrol yang digerakkan dengan tenaga hydraulik, pneumatik maupun elektrik.
Jenis-jenis Valve beserta Fungsinya
Valve pipa memiliki berbagai jenis dan karakteristik dengan cara kerja yang berbeda-beda. Dan berikut ini 11 jenis-jenis valve yang paling umum digunakan dalam sistem perpipaan.
1. Butterfly Valve
Butterfly valve dengan desain yang sangat sederhana difungsikan untuk mengontrol dan mengatur aliran dalam tekanan rendah. Untuk terbuka dan tertutup penuh hanya diperlukan seperempat putaran. Selengkapnya bisa Anda lihat di sini: Tipe dan jenis-jenis butterfly valve.
2. Gate Valve
Jenis valve ini didesain untuk bisa membuka dan menutup aliran secara penuh, namun gate valve tidak cocok difungsikan untuk mengontrol debit aliran karena kurang akurat dalam mengatur jumlah aliran. Lihat selengkapnya mengenai jenis gate valve, cara kerja dan fungsinya
3. Plug Valve
Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu bisa menutup atau membuka aliran secara penuh. Namun plug valve punya kelebihan jika dibandingkan dengan gate valve yaitu plug valve bisa diaplikasikan untuk mengontrol aliran gas.
4. Globe Valve
Aliran yang masuk ke dalam globe valve bisa berubah arah sehingga menghasilkan friksi yang cukup besar meskipun dalam keadaan terbuka penuh. Globe valve merupakan salah satu katup yang bisa diandalkan bila digunakan untuk penutupan yang rapat terutama pada aliran gas. Selengkapnya bisa Anda lihat di sini: Jenis-jenis dan penjelasan tentang globe valve.
5. Ball Valve
Jenis valve ini dapat difungsikan pada fluida bertemperatur 450°F - 500°F. Ball Valve merupakan tipe quick opening valve yaitu bisa ditutup dan dibuka secara penuh hanya memerlukan seperempat putaran saja. Penjelasan secara detail tentang ball valve dan tipe-tipenya langsung di sini.
6. Needle Valve
Pada dasarnya, jenis valve ini difungsikan untuk instrument, gage dan meter line service. Valve ini bisa digunakan throtling dengan sangat akurat serta dapat juga digunakan pada tekanan dan temperatur tinggi. Selengkapnya: Fungsi needle valve, jenis dan cara kerjanya.
7. Diaphragm Valve
Jenis valve ini memiliki kelebihan yaitu membuat aliran yang tenang sehingga fluida akan mengalir tanpa hambatan. Jenis valve ini sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran rapat walaupun di dalam pipeline terkandung suspended solid.
Diaphragm valve cocok difungsikan untuk fluida yang korosif, viscous material, fibrous materials, sludges, solids in suspension, gas dan udara bertekanan. Selengkapnya: Apa itu diaphragm valve?
8. Check Valve
Check valve didesain untuk mencegah terjadinya aliran balik atau back flow. Check valve terdiri dari beberapa jenis seperti Lift Check, Swing Check, Ball Check dsb. Selengkapnya bisa Anda lihat di Jenis check valve - cara kerja dan fungsinya.
9. Pressure Relief Device
Jenis valve ini digolongkan sebagai Safety Valve, digunakan untuk mencegah terjadinya over pressure pada sistem proses piping dan mencegah terjadinya kerusakan peralatan.
- Relief Valve ,dan
- Pop Valve
Kedua jenis valve ini dapat membuka secara cepat. Relief Valve digunakan untuk membebaskan tekanan yang berlebih. Sedangkan Pop Valve digunakan untuk aplikasi bertekanan tinggi. Namun kedua jenis valve ini sebaiknya tidak digunakan bila fluida bersifat korosif, melibatkan back-pressure, pressure control atau bypass.
10. Pressure Reducing Valve
Fungsi utama dari jenis valve ini adalah untuk menjaga agar tekanan dalam sistem perpipaan selalu konstan dengan menurunkan tekanan dari sumber yang memiliki tekanan lebih tinggi. Selengkapnya langsung saja cek: Fungsi dan cara kerja regulating valve
11. Traps Valve
Fungsi dari trap adalah untuk membuang kondensat yang berasal dari piping steam (uap) tanpa ada uap panas yang ikut terbuang.
- Float Trap
- Bucket Trap, dan
- Inverted Bucket Trap.
Ukuran trap disesuaikan dengan kapasitas discharge aktual atau effective valve area bukan berdasarkan dengan ukuran inlet dan outlet pada sambungan pipa.
Rekomendasi untuk Anda: Definisi dan fungsi strainer, steam trap, vent dan drain
Itulah mengenai jenis-jenis valve pipa dan fungsinya. Semoga bermanfaat bagi Anda semua terutama yang bergerak dalam bidang piping dan mekanikal. Terima kasih sudah baca artikelnya.