Teknik Dasar Membaca Gambar Fabrikasi (Update)
Fitter dan Shop Drawing, dua istilah yang selalu berkaitan. Fitter adalah orang yang melakukan proses fabrikasi, merangkai dan membuat alat produksi dan konstruksi.
Shop Drawing adalah gambar fabrikasi atau gambar dari suatu bentuk barang atau alat-alat produksi maupun konstruksi yang akan dibuat oleh seorang fitter.
Ruang lingkup pekerjaan fitter memang sangat luas, bahkan bisa dibilang hampir semua jenis pekerjaan yang berhubungan dengan proyek di situ pasti membutuhkan tenaga Fitter. Oleh karena itu seorang fitter dituntut untuk bisa membaca gambar atau paling tidak tahu teknik dasar membaca gambar fabrikasi, karena dari situ akan berkembang dan bisa membaca gambar selanjutnya yang lebih komplit.
Baca juga:Macam-macam Gambar Fabrikasi
Dalam pekerjaan fabrikasi untuk membuat suatu produk konstruksi yang berkualitas baik, tidak cukup hanya mengacu pada satu gambar saja. Bahkan untuk membuat satu barang yang sederhana, kadang dijabarkan dalam beberapa gambar dan ditampakkan pada beberapa view juga. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan fabrikasinya.
Jika Anda bekerja di fabrikasi maka wajib tahu dan bisa 'membaca' gambar-gambar tersebut. Gambar fabrikasi pada umumnya menggunakan 4 jenis, yaitu:
- Arrangement Drawing
- Section Drawing
- Detail Drawing
- Cutting Plan
Untuk jenis gambar konstruksi yang lain, misalnya: General Drawing, As Built Drawing, Preliminary Drawing dan lain-lain itu urusan nanti, yang penting 4 jenis gambar fabrikasi ini harus bisa Anda kuasai dulu.
Baca juga:
1. Arrangement Drawing
Arrangement Drawing adalah gambar yang menunjukkan bentuk produk konstruksi secara keseluruhan. Bisa dengan gambar tiga dimensi atau dua dimensi tergantung kerumitan bentuk barangnya. Tapi jika barang yang difabrikasi sangat besar maka gambar fabrikasi ini bisa terdiri dari beberapa gambar arrangement.
Melalui gambar ini Anda akan melihat secara garis besar bentuk dan dimensi-dimensinya. Mulai dari panjang, lebar, tinggi maupun item-item yang terdapat di dalam gambar tersebut. Seperti contoh gambar arrangement di bawah ini. Itu adalah gambar arrangement bagian samping sebuah struktur baja.
 |
| Sketsa gambar arrangement |
2. Section Drawing
Section Drawing adalah gambar pecahan bagian tertentu dari arrangement drawing. Gambar ini akan memperlihatkan secara rinci item-item yang ada di sana, termasuk jenis material, jarak lubang baut serta berbagai dimensinya.
Dari gambar ini seharusnya Anda sudah bisa langsung memulai pekerjaan. Gambar ini akan diperjelas lagi dengan beberapa view, misalnya penampakan dari side view maupun top viewnya.
Dalam gambar section Anda akan melihat beberapa simbol dalam bentuk huruf (A,B,C,D dst) atau angka yang dilingkari. Simbol ini sebagai tanda bahwa item ini ada gambar detailnya pada lembar lain.
Contoh gambar section:
 |
| Sketsa gambar salah satu bagian dari Arrangement Drawing |
3. Detail Drawing
Detail drawing merupakan gambar pecahan dari gambar section, yang menampakkan secara jelas dan terperinci mulai dari ukuran material, dimensi, jarak dan diameter lubang baut, toleransi ukuran, jenis pengelasan dan lain-lain. Gambar ini diambil dari simbol yang sudah ditandai pada gambar section.
Contoh gambar detail:
 |
| Contoh gambar Detail. |
4. Cutting Plan
Cutting Plan adalah gambar yang menunjukkan bentuk potongan dari masing-masing item beserta jenis material, ukuran maupun tebal platnya. Biasanya material yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi pada saat marking dan pemotongan, Anda harus jeli mengamati bentuk dan ukurannya, karena dari sini biasanya bisa diukur skill fitter yang Anda miliki.
Contoh gambar cutting plan:
 |
| Sketsa gambar Cutting Plan |
Pemahaman Sudut Pandang Pada Gambar Fabrikasi
Disamping kita harus mengetahui jenis-jenis gambar fabrikasi, yang tak kalah penting juga adalah tahu sudut pandang gambar fabrikasi.
Apa yang dimaksud sudut pandang bagi seorang fitter?
Sudut pandang yang kami maksud adalah kemampuan seorang fitter untuk membaca gambar fabrikasi dari beberapa arah. Karena gambar fabrikasi memang pada umumnya diperlihatkan dalam 3 sudut pandang yaitu:
- FRONT VIEW - gambar yang menunjukkan pandangan dari arah depan.
- SIDE VIEW - gambar yang diperlihatkan dari arah samping.
- TOP VIEW - gambar yang memperlihatkan bentuk item dilihat dari arah atas.
Adakalanya hanya ditunjukkan dalam 2 sudut pandang saja, jika bentuknya simple / sederhana. Dari ke-tiga sudut pandang tersebut kemudian diolah dalam rasio sehingga muncul gambaran seperti apa nantinya produk konstruksi yang akan dibuat atau dikerjakan.
Berikut ada contoh sederhana teknik dasar cara membaca gambar fabrikasi dalam beberapa sudut pandang.
Jika Anda melihat gambar di atas, itu adalah ducting dalam gambar 3D. Lalu bagaimana cara membaca gambar fabrikasi di atas guna membuat item seperti gambar tersebut?
Jadi berdasarkan bentuk gambar ducting diatas kalau dijabarkan akan ditunjukkan dalam 3 sudut pandang seperti ini :
1. Front View
Bentuk gambar jika diperlihatkan dari depan akan seperti ini.
2. Side view
Bentuk gambar jika diperlihatkan dari samping akan seperti ini.
3. Top view
Sampai di sini, kami percaya Anda sudah mengerti bagaimana teknik awal cara membaca gambar fabrikasi. Teknik-teknik yang kami jelaskan ini adalah pemahaman dasar untuk dapat memahami gambar fabrikasi yang sesungguhnya. Kalau Anda sudah dapat membaca gambar bentuk dalam 3 sudut pandang, maka item bentuk apapun akan mudah tergambar dalam pikiran Anda "seperti apa barang atau produk yang akan dibuat".
Sedikit ulasan teknik dasar cara membaca gambar fabrikasi diatas semoga bisa menambah wawasan Anda. Rekomendasi Cara mudah membaca gambar isometrik piping.
Bagikan ke