Penyambungan Pipa HDPE Dengan 3 Cara
HDPE adalah singkatan dari high density polyethylene yaitu pipa plastik bertekanan yang banyak digunakan untuk pipa air dan pipa gas. Disebut pipa plastik karena material HDPE berasal dari polymer minyak bumi polietilena berdensitas tinggi (high density polyethylene).
HDPE adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Membutuhkan 1,75 kg minyak bumi (sebagai energi dan bahan baku) untuk membuat 1 kg HDPE. HDPE dapat didaur ulang dan memiliki nomor 2 pada simbol daur ulang.
Penyambungan pipa hdpe menggunakan cara butt fusion joint |
HDPE memiliki percabangan yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan pemilihan jenis katalis dalam produksinya (katalis Ziegler-Natta) dan kondisi reaksi. Karena percabangan yang sedikit, HDPE memiliki kekuatan tensil dan gaya antar molekul yang tinggi. HDPE juga lebih keras dan bisa bertahan pada temperatur tinggi (120 oC).
Saat ini pipa HDPE menjadi pilihan untuk proyek instalasi pipa air dan gas. Beberapa alasannya adalah:- Pipa HDPE anti karat dan aman bagi kesehatan
- Pipa HDPE mudah dalam pemasangan dan ringan
- Pipa HDPE masih dipakai hingga 50 tahun lebih
- Harga pipa HDPE sangat kompetitif.
- Pipa HDPE bersifat food grade jadi aman bagi kesehatan.
Metode-metode Cara Penyambungan Pipa HDPE
Pada umumnya ada tiga cara untuk melakukan penyambungan pipa HDPE, yaitu:- Fitting Mechanical Joint
- Butt Fusion Joint
- Electro Fusion Joint
1. Penyambungan pipa HDPE dengan cara Fitting Mechanical Joint
Cara penyambungan ini memakai sambungan jenis fitting compression dan tinggal disambungkan tanpa perlu memakai lem.Caranya:
- Buka compression collar dan lepaskan union dan ring penjepitnya
- Pasang union dan ring penjepit ke ujung pipa
- Pasang kembali compression collar dan kencangkan dengan tangan atau alat pengencang standart.
Selanjutnya lakukan hal yang sama pada pipa lainnya yang akan disambung.
Baca juga:
2. Penyambungan pipa HDPE dengan cara Butt Fusion Joint
Proses penyambungan ini menggunakan mesin Butt Fusion atau welding machine. Dengan cara kedua ujung pipa dipanaskan sampai derajat tertentu kemudian disambung dengan menempelkan kedua ujungnya menggunakan alat Butt Fusion tersebut.
- Pasang ujung-ujung pipa yang akan disambung di mesin butt fusion.
- Kencangkan alat penjepitnya sampai kedua ujung pipa berada dalam satu sumbu.
- Ratakan ujung-ujung pipa (di-scrubbing) dengan alat perata elektrik sampai kedua pipa benar-benar rata dan bersih.
- Pasanglah alat pemanas diantara ujung-ujung pipa dan panaskan plat pemanas sampai titik senyawa.
- Sambungkan dan tekanlah kedua ujung pipa yang sudah dipanaskan menggunakan hydrolic, sampai tekanan persenyawaan yang sesuai.
- Diamkan beberapa menit sampai sambungan pipa kembali ke suhu normal. Gunakan Temperatur Gun untuk mengukur suhunya.
- Selesai, alat Butt Fusion bisa dilepas.
3. Penyambungan pipa HDPE dengan cara Electro Fusion
Cara penyambungan ini menggunakan fitting electrofusion yang bisa dialiri listrik dan membuat fitting menjadi panas dan bisa menyatu dengan baik pada pipa.
- Bersihkan ujung-ujung pipa yang akan disambung
- Pasang ujung-ujung pipa tersebut ke electro fitting
- Hubungkan electroda yang ada di electrofusion ke electro fitting dan hidupkan
- Persenyawaan sambungan telah terjadi apabila warna lampu indikator telah kuning.
Metode-metode penyambungan pipa tersebut bisa dikombinasikan dengan tehnik Jointing System menggunakan backing ring, dimantling join dan rubber gasket yang kemudian dijadikan suatu sistem sambungan (HDPE Jointing System). Cara ini biasa disebut dengan Flange to Flange Connection.
Baca juga:
Flange to flange jointing system ini biasa dilakukan karena pipa yang akan disambung jenisnya berbeda jadi diperlukan sambungan yang cocok pada metode penyambungannya.